Ketua Dprd Sumbar Muhidin

Ketua Dprd Sumbar Muhidin

Hal itu sempat membuat gaduh anggota DPR lain yang menyaksikan anggota Banggar dari Fraksi Golkar itu terjatuh. Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia Tandjung mengungkapkan riwayat penyakitnya.

Menurut Doli, kondisi Muhidin belakangan ini bisa dikatakan sehat. Ia juga mengatakan bahwa rekannya itu tak memiliki riwayat penyakit.

Ia menilai Muhidin hanya mengalami kelelahan. Sebab agenda Badan Anggaran DPR RI selama 2-3 minggu ini cukup intensif.

"Nggak ada ya setau saya, saya relatif agak dekat juga ya. Pak Muhidin ini senior saya di Golkar dulu juga di HMI, di KAHMI. Selama ini baik-baik aja sehat-sehat aja beliau itu. Apalagi sekarang sama-sama di Bappilu juga di Golkar, kami rapat sampai malam terus keliling ke daerah-daerah kayaknya nggak ada apa-apa," ungkap Doli.

Profil  Wakil Ketua Banggar DPR Muhidin Mohamad Said

Anggota DPR Fraksi Golongan Karya (Golkar) itu bernama lengkap Muhidin Mohamad Said, S.E, M.BA. diketahui Muhidin saat ini duduk di Komisi XI DPR RI.

Halaman Selanjutnya :

Ia merupakan politikus yang lahir pada 7 Oktober 1950 di Soppeng, Sulawesi Selatan. Mohmmad Said memperoleh gelar sarjana di Fakultas Ekonomi Universitas Tadulako.

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat menetapkan pimpinan dan keanggotaan alat kelengkapan DPRD (AKD) masa tugas 2024-2025 masa jabatan 2024-2029 dalam rapat paripurna, Kamis (10/10/2024). AKD yang ditetapkan adalah Badan Musyawarah, Badan Anggaran, Komisi-Komisi, Badan Pembentukan Peraturan Daerah dan Badan Kehormatan. Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat Muhidi menegaskan, dengan telah terbentuknya seluruh AKD maka pelaksanaan seluruh agenda kedewanan dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah sudah bisa berjalan secara efektif. "Alat kelengkapan merupakan instrumen dalam menjalankan agenda kedewanan sesua bidang tugasnya untuk melaksanakan tugas dan fungsi DPRD sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah, dengan demikian maka pelaksanaan tugas dan fungsi tersebut sudah bisa berjalan secara efektif," kata Muhidi.Tahapan selanjutnya, kata Muhidi, adalah penyusunan agenda kegiatan kedewanan yang akan dilaksanakan oleh Badan Musyawarah. Menurutnya, agenda paling kruisal yang menjadi prioritas adalah pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) tahun 2025. "Pembahasan RAPBD 2025 merupakan salah satu agenda yang harus diprioritaskan mengingat waktu yang terbatas sementara pembahasan harus dilakukan secara teliti untuk memastikan pendapatan dan belanja daerah benar-benar efisien dan menyentuh kepentingan masyarakat dan program prioritas daerah," ujarnya.Adapun unsur pimpinan alat Kelengkapan yang sudah ditetapkan tersebut adalah, Komisi I diketuai oleh Syawal, wakil ketua Abdurahman dan sekretaris Bagas Banyu Nasution. Komisi II diketuai oleh Khairuddin Simanjuntak, wakil ketua Ilson Chong dan sekretaris Varel Oriano. Komisi III diketuai Indra Datuk Rajo Lelo dengan wakil ketua Mochklasin dan sekretaris Nofrizon. Komisi IV diketuai oleh Doni Harsiva Yandra, wakil ketua Erick Hamdani dan sekretaris Verry Mulyadi. Komisi V diketuai Lazuardi Erman, wakil ketua Nurfirmanwansyah dan sekretaris Mario Syah Johan.Selanjutnya, Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) diketuai oleh Muhammad Yasin dengan wakil ketua Zulkenedi Said. Badan Kehormatan diketuai oleh Bakri Bakar dengan wakil ketua Muzli M Nur. 01

Download TribunX untuk Android & iOS

PADANG,-Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) periode 2024-2029 menggelar rapat pertama sekaligus silaturahmi pada, Kamis (29/8/2024). Rapat tersebut dipimpin oleh Ketua DPRD Sumbar sementara Irsyad Syafar dan didampingi oleh wakil DPRD Sementara Evi Yandri Dt Rajo Budiman di ruang sidang utama.

Pada kesempatan itu, 65 anggota DPRD Sumbar periode 2024-2029 saling memperkenalkan diri dan mengutarakan harapan masyarakat dari daerah pemilihan (Dapil) masing-masing.

Secara keseluruhan pemenuhan infrastruktur layak dan program peningkatan perekonomian masyarakat, menjadi sasaran kerja jangka pendek.

Ketua DPRD Sumbar sementara Irsyad Syafar mengatakan, rapat pertama anggota DPRD Sumbar periode 2024-2029 bertujuan untuk mempererat silaturahmi karena sudah berada dalam satu lembaga, merupakan langkah awal untuk pembentukan Alat Kelengkapan Dewan (AKD).

"Adapun AKD yang harus terbentuk dalam beberapa waktu kedepan adalah, Badan Musyawarah (Bamus) pembagian Fraksi-Fraksi, Komisi-Komisi, Badan Anggaran (Banggar), Badan Kehormatan (BK) hingga penetapan unsur pimpinan," katanya.

Dia menjelaskan pimpinan sementara mempunyai tugas untuk memimpin rapat DPRD. Memfasilitasi pembentukan fraksi. Memfasilitasi Penyusunan Rancangan Peraturan tentang Tata Tertib DPRD dan

memproses penetapan Pimpinan DPRD Definitif. Setelah duduk di lembaga legislatif, agar tidak lagi membeda mana yang memilih dan mana yang tidak memilih kita.

"Semuanya sama untuk mengabdi dan berkarya bagi masyarakat Sumbar serta Indonesia," katanya.

Dalam rapat pertama dan silaturahmi 65 anggota DPRD Sumbar bergantian memperkenalkan diri dan mengutarakan harapan dari Dapil masing-masing, diantaranya harapan tersebut berkaitan dengan peningkatan infrastruktur dan program ekonomi kerakyatan. Berikut beberapa harapan masyarakat yang tertumpang pada dewan tersebut.

Anggota DPRD Sumbar asal daerah pemilihan (Dapil) enam dari Partai PKB

Bagas Penyusunan Nasution (PKB) mengatakan, sebagai anggota DPRD Sumbar termuda pihak nya berkomitmen untuk memperjuangkan pembangunan infrastruktur untuk meningkatkan perekonomian masyarakat terutama di Dapil.

" Banyak harapn dari masyarakat Dapil saya untuk memperhatikan infrastruktur, itu harus diperjuangkan," katanya.

Saat perkenalan terungkap Bagas Panyusunan Nasution merupakan anggota dewan termuda dan masih menjadi mahasiswa aktif di Fakultas Teknik Industri Universitas Gunadarma Jakarta, Bagas sendiri lahir di Sawahlunto, 14 Mei 2002.

Selanjutnya, Nanda Satria dari daerah pemilihan (Dapil) Satu dari Partai Nasdem berkomitmen untuk menjalankan program-program yang berkaitan dengan pengembangan unsur pemuda, kedepan anak-anak muda Sumbar harus memiliki skill yang relevan terhadap perkembangan global.

"Banyak sarjana-sarjana yang menganggur karena tidak disertakan dengan skill, kedepan akan banyak program-program yang berkaitan dengan peningkatan kapasitas pemuda, untuk pembangunan daerah yang lebih baik," katanya.

Sementara itu Anggota DPRD Sumbar Dapil Enam Partai PDIP Varel Oriano mengatakan, pembenahan infrastruktur hingga menjalankan program-program peningkatan ekonomi masyarakat menjadi prioritas pertama untuk dikerjakan sebagai wakil rakyat, sehingga bisa menjawab kepercayaan masyarakat di Dapil.

SIGAPNEWS.CO.ID | SAWAHLUNTO --  Bagas Panyusunan Nasution Mahasiswa Fakultas Teknik Industri Universitas Guna Dharma Jakarta menjadi Caleg Provinsi termuda di Dapil 6 DPRD Sumatera Barat.

Bagas lahir di Sawahlunto, 14 Mei 2002. Sebagai informasi, pendaftaran bakal calon anggota legislatif (bacaleg) oleh partai politik peserta pemilu berlangsung dari 1-14 Mei 2023.

Sesuai aturan yang ada, diketahui batas usia bagi bacaleg adalah berumur minimal 21 tahun. Batasan umur tersebut dihitung sejak penetapan daftar calon tetap (DCT)

Meski menjadi caleg termuda, Bagas optimistis bakal terpilih menjadi anggota dewan dalam kontestasi politik 2024 nanti. Usaha dan doa menjadikan dirinya yakin akan mampu melewatinya.

"Saya optimis, Insya Allah siap hadapi pemilu 2024. Semua tim sudah bergerak di setiap kabupaten/kota sampai ke pelosok perbatasan Jambi. Usaha kita sudah maksimal. Saya akan menyerahkan hasilnya kepada Yang Maha Kuasa," kata Bagas di Talawi, Sabtu (13/1/2023).

Ibu Bagas, Cipra Sri Gusti berasal dari Nagari Talawi sedangkan Ayahnya H. Jhon Reflita berdarah Batak Mandailing, Marga Nasution. Jhon Reflita dikenal sebagai pengusaha tambang batubara berpengaruh di Kota Sawahlunto.

Bagas Panyusunan Nasution, putra ketiga dari empat bersaudara memiliki kakak dr. Sherly Putri Pratami Nasution, Firjhi Panyusunan Nasution, dan adiknya Tegar Panyusunan Nasution.

Bagas alumni SDN 01 Talawi, SMPN 1 Sawahlunto, dan SMAN 1 Sawahlunto 2020, kemudian melanjutkan pendidikan ke Universitas Guna Dharma Jakarta. Pengalaman dalam bidang organisasi, Bagas pernah menjadi Pengurus Osis Divisi Hubungan Masyarakat (Humas) SMAN 1 Sawahlunto, Ketua Bidang II Non Akademik (humifo, Sosmas,olahraga, dan seni budaya) Fakultas Teknik Industri UnIversitas Guna Dharma.

Bagas merupakan Ketua Umum Persaudaraan Kempo Indonesia (Perkemi) Kota Sawahlunto. Diketahui, Perkemi Sawahlunto sukses menyumbang satu medali emas untuk Sumatera Barat pada PON Papua XX Tahun 2021 atas nama Ari Parmanto, Kelas Randori Putra 70 Kilogram. Rumah Bagas di Talawi menjadi tempat latihan atlit atlit Kempo di Sawahlunto.

Bagas maju bersama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Bagas Panyusunan Nasution dengan Nomor Urut 2 Dapil VI DPRD Sumatera Barat (Padang Panjang,Tanah Datar, Sijunjung, Dharmasraya, Sawahlunto). Dapil 6 Sumatera Barat menyediakan 11 Kursi dengan jumlah DPT .

" Tujuan saya agar dapat menggandeng aspirasi anak muda yang belum tersampaikan ke Pemprov  Sumatera Barat. Anak-anak muda sekarang aspirasinya bukan tidak didengar tapi kurang terdengar. Saya mohon doa restu dan dukungan seluruh warga masyarakat Kota Sawahlunto dan masyarakat di Dapil VI Sumatera Barat ini," pungkasnya.

Daerah pemilihan VI Sumatera Barat menjadi Dapil yang paling keras. Seorang Caleg harus mencari suara dari ujung Tanah Datar sampai ke Ujung Dhar­masraya yang berba­ta­san dengan Jambi. Seluruh energi dan logistik akan terkuras di dapil ini.

Berdasarkan hasil pemilu 2019, PAN menjadi jawara dan mengutus dua kadernya, diikuti Gerindra dua kursi, Demokrat dua kursi, lalu PKS, Golkar, PDIP, NasDem dan PKB masing-masing satu kursi.

Anggota DPRD Sumbar dari PKB Rico Alviano memilih naik kelas ke DPR RI Dapil Sumbar 1. Rico 2019 menda­pat­kan kursi terakhir dengan 6.120 sua­ra dari total  21.100 suara.

Berikut daftar nama Caleg PKB Dapil VI Sumbar.1. Octa Rini 2. BAGAS PANYUSUNAN NASUTION3. Heri Fadraneldi4. Abdul Ha­ris Tuanku Sati5. Delzi Fajri6. Silvia Mus­tika. 7. Marius8. Robbynov Adety Putra9. Pegi Lestari10. Indra Friedi 11. Ahmad Bram Maghfirah.(*).

%PDF-1.5 %âãÏÓ 162 0 obj <> endobj 203 0 obj <>/Filter/FlateDecode/ID[<05559AC9E9F37A633B1931CCE19EBEDD><6725E751FC3FA242967540BDEF78C573>]/Index[162 75]/Info 161 0 R/Length 177/Prev 2653529/Root 163 0 R/Size 237/Type/XRef/W[1 3 1]>>stream hÞbbd```b``q‘¡ ’ñ ˆä‘ ³KA¤l˜] "/‚Ù™ RÄ,""¹ÞƒHNa0¬K DòN‘|: RH,Û "™Av1&‚íeΑޟ@¤Ò_°{fƒmq ›ùÌ.‘loA$ØdE°-¼ sT�Al•£`YG° Û@$G ˆ´] ÖR¹O Hþ=XÇÀô»!Ø׌C’üÏÀ´á!@€ �}ï endstream endobj startxref 0 %%EOF 236 0 obj <>stream hÞb```f``ZÅÀÆÀ`³šA˜„X�¢,Nñpêã0tIÕ~îdº¼Òiý–ûÓ8~``äŠ6VÓœië]¯½ä’ØE•ÐøE�eÙÅ÷ö&ÏynynÓg�‚VÉ�t¯&CV‰ª—«Jª0®Qt“1Ô\)ra®jÛ†#"‰‡ÜJ¦.ta”ItZc(8×4ÓÁY põª)¢ó€Œv®-BaUŒ<Žn2Z<£× �*˜è¥î6_ b&AmC&‘Ä«n-ˤÍᙺ¨„hÝCÏÈ@rtt400 J€(Ö0ͤâÑÑÑò@˜Ï(çBÈ°Îý`³±›A\8µ2hˆ5iu Ö‡äAîp†-ÒÖ0¬êæÔãâÜ·˜ç2o¶@ç¦)ñML«½m˜n1Ôs¨2ldÕaX¬ÐÍï£R¤ÌÂØÀô•}³õ}Öy{5ËU,`XÄ­Äü [eÙQ@šˆ{�¸’A£*Âgd 0 {Œ™ endstream endobj 163 0 obj <> endobj 164 0 obj <> endobj 165 0 obj <>stream hÞÄZírÛ¶}‚¾~¶“›.I 9ÓÉŒ%lj'εÜ6mê´LÇL$ÑéÄîÓß³R¢>­Øííh0\‚øXì.Î’Š£VéÔâ+\�2†¯‰2Îáš*«q e¹]ª0ˆÐ1ŒT›‚V‘NRèf?B;s§Xé0M 8¥�ãî ¦3,¤ÊXLa,“„PYH")?Ò*Ž¸qdTlY倅X¹(ÂÈ‘SÎ$`]¢T%‘†b:P‰3h£C•¤.„©TÖW«ÔZè¬�JS^¯¶XWhõÓOÔ/Gåtp� s¾©b±R N 'b)/§b-ÈÏžÑóÛúÅ ÎjîñbŠý¸Õ‹A$6ô­ÊI�¡˜�ŸDb.µ˜GD#æÑ/_ÄX–Ëâéi(õr$Kô²_œ—ý²üÔï¦åp�×èÝþ�æ·5Ž³�yß_Ïèýñù§|ÈêŽáãÔë9À�noø‰in ©md 9ndÙ52¬š&�CN™#+hd¶iØÈlÓÈ«üìÙ:ì÷{Y•_¨0‘Ög¨š\ä·¨i|¢"‹9’°y:ȯ³iVå„öF£Y£0‘œauÇïÔe6ªroTHƒ½ævðF?�Þ]çswRyíŸ?{æûÖÓ›oèÊ­¥ç~qy™OóÉ0¯>èˆ*.l úó¦¬ó‹ó‘ÒŽ®óé0ŸÔ”�!UÙäÂ?­ŠÉÇQNXW>å—µ—¦ÅÇ+4­ê|ZTŸ±giXŽÇ]Ý]_å«(/¨eÕý•OK*'9Õ_Kª¯¦yN—åÍ”.‹/9UÅ-UùôÉeÈI�†Cì€ ªÇ…H*ÖÐ%¯Ä®YM{Ô£>íÓs: ô’齦#zCoé˜ÞÑé„tJ?Ó/ô+½§ßèwì7º�ë¦Õ°œæ*u”Ñ9 é‚ }¤+*è}¦�iB%]ÓŸ4¥Šjº¡/ô•néŽþR¡)�Šëª¨Th™ýÄ0í�·�ÜÍë¥R…vÝTãbrS�5›ËYµW±€)õ³ë—b`Ž£þU6ÅúÞû‹ÜƒÞbù�Åï° )Qa1¼ˆËø„å ±øK»�-¾ÂVk=ùëÁ€ì"ñ—÷IãÔÖŸ/a³˜ó5Œë}Û®xCy§²³½;½»ÛÐún;†Ó¶˜M"C‚€#ã/xð÷Y˜Á'|wÛDÇ, ºQÚ:‡£dfçµ®@XÌ}i�y”ü@û¹wÇS 5Œ²�•ŠE{½òöÃÓÐxÐ qjâ3yx��‹ÑÝ÷}ôÌ'“"©£S5¨/~ðO‹Q¸Š=DqÍÛlœÓ«7ǽ×{Oæ�ŽNÑåé‘èÊ­õ4¯‡Wô¶œŽ³‘TýêÃCÖÙ¨î±T@ƒ:ÿ‚«Ä·ä…L‹ëºœÒû&¨LšHÄ1Àq“í´A*'±(^L«šƒRO§�SšÛeMûÁÍyÍê°N!�–?O`ò‹–ð =Ó•~-.ê«êCD·@ik¹rIp¸8ƒÃ'å£ÝJa¾ÀϤÎͯgÈ.…Û·sÍ 8G‚«ÃaÃU1sÇÄ •Qïp€kÐôç{‹c*aýâÄÊ=_¹�uÇ8?êÒ¦O~ÃZsw‹�ežƒ¯¼…×Ìúq?ÑÝ%ÒŽ¯iàëÛ~Û‡m¨a»vŒ¤ƒå�sw <Ø©!OÄe­Qÿ…ÁÙÊ ¸þ´‚‘ú”�…@ãGwÑõ6¤F«­H}ðPk0Tе;}fÝÀŒéÂœÙÀŒ„N´ 3¿€5•ÓlÆ$ñ Æô÷zOš~{÷FÙðó= “؇ L¸€Ù0}]ôº³Š.f ]à¢�è’¸Í貤ŒÝàY¾ÿ,#Ç¿1oìζPÅ=T&ØÎåÜÝ‘ §6�?$\÷Ñ<ÙŸsž‡‹~Û�Ø!\ÌZj§)Ÿ\@ÃÇlö×PsŠž@§#¨;€²=hÂóeÐàsN ÕçÖ4~õPcUk(+æ{‡%zÞ>>�¹}ihÏi×T-¯*…·½Xï˜ç0á%,t65s’÷»Aüч‰A¬@í_ySÜM&m¡É!¹�w†¦8]…¦^ ÊÑÅ=È䂇!S´ŠLkgï S¼íqKÀ„˜ÚL.ØN{º…iO+·´§9ÝfTH® ôfy£/ÑžM` 4…© Àˆå–Jí‰|_ÃT#ö‚_a0r Ä-�™Qœ^-�J*'ý¶Ó%íi˜\¡¯§tZî™êíÁ½ÐãÛÇaäÛ3 ¼n¦C‰˜ñØB�v¤>M9ûÖ<ú^ üG’æoL•—0ÔçÊt>Å¡œ×¬¸Ju{ë3ØgÎ-¼>$o~$0¡ÛukݹK:iî,ií¸‰íÞ8Æ›Ÿ�.†>€n±Ú¢}O!�>…E>³É9ãþ Õ0�wÏ!ðüfHÞƒ…÷à qç'ÞÁüt ¯ìÃ?¯š ðƒ_ÂyÇpâ,ÝæÄx‹£ó?¾›{qÁ…óø˜½ñiO…÷ðÝ:ûß`£6ç ¶bªõ®ç€WÏ�þÿs9°MÃÕƒ`ýô�“ ½ÿ$ˆ‚¥“ {}so8 âÉ’92»¹ÌÏ¥M4¿ç$O®®©ß¡´ó,NoQWä&itç—Û8 ä4¢rÞÇ'•$ÉÈ=i4oÑVÆÀ}bç§J«{÷ÚÕCкM†ùc@Ïêy~.œ óUÆåv�¢Q' p«''ß8­ø*¥ó‚á±…}Å¥ñÍ–S£ELß& ì†iZÒk¸�qLb{y§-co—ÚBNé« £�îŸL9nÕÀ´Ï˜¬–íÓ,›Í1óP��1ìšÝQçÝÜk(³žEb}øˆg®åO#áÎn²û¯ŽV‰œ‡†o$“O9¯| �ܦÅJ¢h(ÑKP�nÎvÓ-¤X»kiÛk¿µ…!c©NHå†öþ}ÙR“ºVªË2©Ôão&•ó1VH%ê<©‚¹m»¯gƒÊ¤ódØ0ÇÀú©×lÿˆ^ʦǾÐô‘wüÈoøÇlë²yÁþR¶7£Ç\»}á>=pš¢£é¹`4ÛÄ°ŠÙ9Lƒ•Mü¼¸¸}NÊq6¹gÿšr »²{7LßÙ¸v‡�/¿¦ 6oÜ4Ü°q;çýº2ÚmçR{.×}Ëë¡6«[ÊÜîÍäþŽ¢ÝÖúÈÌ3]–“D8ÆÙæjA'–ñÀÇrãB̼ɟê Ü"§MÝâ‰ÔG��O‹yG€ÞhõƒÎÑÞ“¦éñ2ƒs§5¼úõfyº6^L“½IUÌî·Çm²Ì]ãyÜNoòÓ6€UÂÝÿ\”b1vv·ØDéÀ·à¿]ìR"7‘)¿î@ÐÆDŒÏÈlàhcYfDÇi…`ÔšÿÇá”Á¹™0âósÇÄ‘ýcùó„CI-žð÷ÆoÞ¡Paã’ŽÖü×#af†úL#A!�¯�ø(–¿"'¡öítÓE[þ�+ò÷<¿ãïFLA1Ž–+ìþc[¢ìÞ8_šðîbµ™}Rà7qü�šÅø.'U�Mê"[q»âozOæ­ÿN€^ ïÅ©Üz91Ý.ÁmÃ%'h˜MËKLvH¨Vóç9þ\gà^v7(Ÿ ׺2v¦sç#¤6�ŒâQõ&�µ±áâÖ-�Išú˜Í÷³œ ç…üÑÏB¥6Z)N‡˜Ø@L× flîGL³No{-„ý³±Ô™ç��-Óró�(ùП…[­aÛÅüõ[R F¿ˆYNÇSÁ² É0PÎÌ‚Óh�9 ÐÒ°úIºn|ÙÎ}(÷þ_�\�ü“ÊF®i©¢Z8̼§±ºÁî`!°’4ÜXa¼«lœøÀŠÿ%Ú-DÖi1Î+õ6ÿª„¤ý0�'y‚;w\§Åivˆ&¯FÓÒ'ÍÝŽ\ˆýŸ æf« endstream endobj 166 0 obj <>stream hÞTQËnƒ0¼ó{LÕƒÁÔ •—D‘rèCMÚ»±×©Ë�Cþ¾»˜¦ê3{gÖ³bwÜ}?ƒx‹£9á®÷6â4^¢Ah±ë=loæu·¬fП®ÓŒÃÑ»ê:ït8Íñ ›ÃÃ}~â5ZŒ½ï`s.>>‰8]BøÆý94 Xt™Ø=ëð¢ÁeÜùä²/VãÑâ´Á¨}‡P˼�ú‰ôöÿY¦REëÌ—ŽYº™çô#,–ŒUŠ°²V{Âó2/ÊíUeû«™,jYñ%�*V3„Ë•ØQ:Â*y—ö`oÕnà± ¼M%„É™»¨0Ù³FåÖG2Q­ý¤øÙ<‹[‚æ#…»lÉ�Óë=ÞfÆÀañ—ý0 Æ÷”) endstream endobj 167 0 obj <>stream hÞŒY \×ÖO™ŸFaÔDg"*>w)®¸"jÁ ¬.ìkÂÊQö}_Ш€÷­[këR¡*µ¶m¥»ö½yß÷Ý ïµ}íë÷~h7÷žsîYþç2B�É �P(·ÎiÊ·—O[é­÷V*ýÝŽ.Îá^Óý}ýÂ�&ð2!oaÂ�Jóã†Z 9ÚÿKò/«Å¼Ép~‚Ù‘±–æ%øY(Ž^¥2•Ï^0¾5~]`c-Ÿ3kÖùr¯`o¹sTX¸wP˜|­Ò3X¬r÷öš!_®PÈ7�…É7{‡y«"Œ‹ŽþÊàð¨où¯¶ÉýÃäîòp•»—w�»*Pì#_ãíïå­ððVùz«ä«TjÏÀ ÷0O?¥·R¾ÜÁZîé©P‡ùGx+¢ä Ooe˜·—<ÜO¬öõûU…£¿‡Ê]%wòXc-wWzɃܣäØ^•·¯?¶X…ù+åžÞªpwü;@­òóò÷÷V†Í˜¹ÚÙÅ(džÜËÛçωý#D!.�ËËd?¡@#D eÁ;F: Ö§4hÙ ¸Aÿ#²-m…‰.‰~1ÙnòHø{zÛö >«dÔ)Ë5_sîðÅΰOŽÓêÁìý^éÏ“ç0Ô $˜²™¼uÜóÒ&–:eç:mË)šŒ;Œ|üQýµ+¥Ùr¾9ºKv‹!].ñeóß=äBÎí1'²óö7Ê8©”Õ„¾(&Ð#rSh ‹‚øzúæ)ÿ¥K–lÝèÃîéØté¦ôÁÕÃ2’þXŠY�¢§| ÝUpêý¥ÇÕí;B#ü˜ w‹C¥þ�Þû ê@4׎^îÁ™~ �ÜÔ~H‡l¥ÈV�tà¦f8r™[×ÓX6ñqæ“ÛÒÛ™Oò3O‹OtÝ—ýzlúDý;èû'–Î)fóm3mì¥ö™6‰¶ÌœX·¥ËdJܪõ [)Øú�¹Ucݶ|E-,Äv®éË?¡‹5ê¢Yˆ&Bfé£Dˆ¾+¼Y¢kMCÖ]”EHÁDøLDÏNÒŠZUKs]]s³ªN¦ROˆè�ÑÓø¡"Þ´_Ao"Ð�Ĉ¯’˜D®ÿ-Nxò´¿�5ð4ÌÑ�X‚¥9 9hN:þe‰,Óñâf¼šuù€¸\˜³6�rA.›�šÅHb2¹þµø¥Øƒ'û}è-—û¯¬ôÝQù‘þHË`C¹)-È…y[ Ÿqë‰-©u7XþŸ{Àÿ û^�6cÔºðÖ‰#gÛ¿z+?…¹RŠ]D‚·�iÈ$÷†}[Uåa¦6º¶\zòÆþ–‡‡Ö¬BVhªÍ¬YÌêÕ¡ë¦HùùD%Lû»ÃC·3Æ[ÂÃvx�3ï“™0–¾šÿŠúÖB/} ©n³ìÕÑÕSæl[5Yµ+ó([\\R+­kòߥðYý"ðk� õ!ŒrvçäBFGR}_pÎþ$ÓÉçäH;3 ZuìHmYÓ“W%­âò;Zà`ç³x®B••£ð¬»ÎoÑÏ´CF�ˆoƒz‡¼�¸¨Ã?Ì"6(Ô32e¢ŸF;AIn�MßÁ„*¡  {”Èó:�2Hƒ¯qâ¯ÆOç`Õá#|/7ì= ¼¢ß%ΕŸ¨=/“b$˜5Ó A­šÂZ¶¢¸¬^Ú ®õõQ…¸¯øØ÷[ø;ŸãÀ·ý™9zÅ05 CQ–¯+ÏfË‹ƒˆ½É‘j*{­n¢ð„—^AÍ+ÚŸL£F4…`à�{Q°Øï{`6XÌ{ŠF9yDoreÓuUàú10 È³Ë�E/P ÓIH¢§0îþ�@–!Á줂ˆþO„0gòCþ#ú0qLW^Ú&ƒb2b�#ºŒ¬¤ŠæèêcUõ‡Á¬öåño˜ãßÜxÚÝ7ø¬Á�|“Íæ·îúÞÝÝ =†Ø@7½sù†ê¾qòÓ‹_H¿šzz¾|¼bseÇu†zj»k¥Ó) #¶ÿC¼æx/zÁËè·�\þø´ËÛ‹¶û9ïd6ëm:ïK©§¾†Iô§çNÝjeºwÿ°e’Ôv�ûë�7¿Âö{]ƒôÆ;@zÑГ!÷¨¹«€BKkµ ÍFŸÏ�Q×ÛË®œfuéÈu9¾ž"qÌI>‹îiÓ@؈DsиeŽŽˆŒÁsÆXâàö¦Ìa ¼G7×Ö67‡Õ+¡!AŠú°f}dò‡5 ¼&æøŒk'uÁˆ,TÕÆêÂMÞŠþ-xÁ„•ØcÝüWœùíž:0YÐ’>ªqãDëécÌÕÓžì•þ8çØx$˜¾ÇÚ½Æÿ$×\ÓÌ\ع·Nzî^ÞÑÛÇv9¸(wx2»œ]\�¥ÔËztêOTÁ­Æâ¦ÖÓ9a]/P]¼­^w¡�Y_OgKQðndµ`öÏÀúèF :ÄÉ9tšmC¦0f@ XÀ(X»Á-@fÓ· QÖ¾)uyY¹º<ö´ˆWñâÚ˜ø¦í24ir\ŽÌ$7vë;+ Y¥+Üü©ÆÝ +Â:4Æ"Wä�Ö¢Y(M‚áÈô�ï55ßf%}¸¬Ý9~�Æ|/^ÞïF=‡w ”†1pÌÐq¡’¾ˆF‹óÔâã¤*�¯„<.†ðÑE×ÆCûûMGûÔ÷Hgè»j"�eJØÅ%’~ººœ¬¼ì|ö*X‹%W±¢ÇœâÌ�ê…|#~½|×j�ÃÔ›0É;§ä±›ø{Ù üø¡¤hÌñ)zO©'ŽL²b îäÊÔWFAÀ xLß#¨—7`b3añÛVìd¢ßÒä Añ0èÚ¶hð<ÿ™ìBR£åÒ#j0Éúì2¹�ùÉW<©ÕS Tª€¿ÔïMûT® *&5."&'WÃàOr#ÃzËPàäŒv€Í‡0öÊ®^F­K(ʉOØÏr55¶ø‘xÿÌT‡%3dH¶†AŒ= {`Ke ¾=»tz!‹¥Æ|‡Ä½Å÷v|ý—¸´”ýKéÏp¿Ž¦¢hí4ù±³´BICía'ΆåH Žh‹ôÊ:ârVâÖD:'Gû2^Ä€O?â0…3Y/äè�ëÃõ”á¼õúˆÜ礞$C+à#°"N_�·fõ�áGÌÚ9ŸÁØ}œÊðÕyÏix}�á蟨¨É4ÊÇZ„Fûô­zÑy(æB‰m‰¥/YØCÉž–½V¹¯%ÏIŽ˜.C&Xáâåµ$ÎÂتÿDtŸ12pžX”U©áŒ‘öºè©F¿îÐÊFòp¹VÁ¢áäÜQv¿÷.C5$À²rd¥aÓIª5AOPÍ °Qi|Ÿ�ž–¨•i#ssBX,,7Ø'gë¯Á|‚c©bŸÞli—Q¾‚²üøØl#” eyUL ‡e�ïü€Ã– Ī«W„ó4ŸS;ÒJî²�](™\™³ƒQ(ñºá›\ÖÉòAä7Yù—™:å+§³"–³È u�ùqVÕiæ°qý�N@%ÿÊ \äè7ZxÅoN½‘fPüª4×rýs8a‹zE-…´úÔ™½gd°¸pI±¼ˆì̬>ÍåP¥²•8ŸîÂÖ�+’æÏ´ ½óUãGÔþœx}Ï8pÿýE³ŠHˆFÅåššàdiTH²šÑ*¡’‹&¡ M¡lLÙ¼¾€#è-° áà*>u¡±¶NVÉ!we-Q^‘éåÇ¢(ä&Žƒ­Ä_¹!ö�pŽ]ÇÖ¿“VÖ‘¿ß¤Ä­pµ15Ãy«£ßCtdÖ^cšŒÓ¿9nÚÎWöŠxëºþ–Xgˆ"Öfú¹1ÞJ8ÀyÞ©ÍwŒÎ=™y¸ƒÑsh5±7boDRr3�FѼ^ŒÖ)�Ç2ÃYÃrff€/³G ÞÜÂ-ãØ9–ß«#ñä’‰'§~{\vD;¿ª�ê _l1²ÿÿNR‘üüÅçxDÏjicŽq(ƒ[[eÚdÖ°*�”|‚cºÂÈfy³W¢“˜¡õ½èmp‡˜÷qæO€ óa# @>6h#ÚÀ¼Âm¢ a ,«@j4�T!?´- Çýz(ct*\â ëu|cß`·;w¡as¬ØÕo��Æ-tùin’û-;0,/E¯C–, S6ã re Yä®ÌÐw˜ Bò 2¶Ñ’_­í7�JkµQ jÙú­·.)Y˜wú48Âpéï�Fë>G°5…YtüŽý3Ù}eCkHæ鿾ËUíYÿß6MïÚWTÌÀ…^Tô××<&Ï^ç8›�Š/dCÿ&�Ó“Ôµø 1;�\Z¾««óЉ“ULP�8">E©�džªfa<ùÈþ¨ý 9Ž~RúÕùo¥0ͨFƒTò'  åøF˜®ãÌ;{顯g=GµS‡®ÀfyèÉ’¬‚¢YneJJ#›Òp$å¨ÌÁô f•Ŷ™¥Z§é­^H»ï_~JÑÄ&•¤î`kGbwâ3’"ce1Q¹¹á,Õž£Îõ—¡áˆÜ‚&!)˜y~ b_z~æ?WºÔañL†:4mñ�WI¬¤íu!Ôë!¨‚ô#ç×óm´žø"¿í<˜ÊÎÚˆééÑ»™ÝJhäv»Ó˾bù¶³$˜¶m�›�‘z‰á™±SiõýÖ8kLzy³vQ“±É³Ù ;}B¢5_ØÀ*˜÷ôXÄ OžÎª?n„/eqé@ÔF=#ÑWDb¶!qù,øy)«æ4ÓŠKõ<ÉmàÌÓûí1_J}´t+A}áüc±¾¸©û�¬ŠCn²šJ£bö†î�eÑ:ƒ -àWˆã[¢.•Hkª–3G8”§¬$Ž•x²~HnD¿#—¯1O;d÷KЀðkÇ×á!Î�@« ÷Åéu ãW‹“¹dPQ�WUŠóo6(aÒˆsŠ"â¤Ñ‘)QL *¸0"DÕPÅ"w¸„g7ñ¡ÚŽë²<£Ã[ˆÒúLUbJ$Í‹›ÛX)Ž«Œ©®•VÖd—2 Øáío ±µ÷6¸‰`³4snD¨º¦……VC§øxmÝá#p»)ÏåIÑ ÉÑI1,²F5h6TˆË’*‹¤EùùeÌ9•*+ˆÊÜÔ`|«pôƒ)É€hµ‚q%$Ù¯U} çèEÇÚi¾œü4¤Õ&?kżM¿…¸Ý�ÖêÉ'm¿c €�È‘ÙYa&Ÿ&Zf²�O;K|Õò¸Sžý±ôÒ„�ë¤îÕ§ÕW陫+c륇·;ÀH¶iõ~í°�ƒõœùÙ¾ x¸°ì¹ÇQ§ùjE+ JãCúÄ*ƒ2Ú8N>^ÿ®ÕZ$P/õ­ :ÖP_ÕXº¯ ¾”9–{ìÀaÙÉCÛYk’:�Æ¡*4cæ}�§OUu4b6½ó@[ä ÙÅc­Yƒä Cr@`öD®trXpü=´ÚvÇ;µc&mƒz «C“6Ù*«‰3ù±:��og¨73áJ˜ý•Ž Î,nº¦¸…IúE˜ $˜¼S‘tÅžà5^l:�–˜|W Ãq#7Ñ¡!f¦£Q�X ’ï˜�¾ÏûcØéÃêÐÀvêy'$ÑhNmÜ ¨3Ý 8Àx¶+m–oº�c×;§ßg¨ï¹šôV� õ«k=R×ÜÔóV¥C=GsìÐH4‰ýÝ-°ô¬*†Ÿf³qkØœQ}“í‚âŒî(MÀ™ŸšNÞòÚÓ¸B†¤ï`kÂRgyM…q·®5?hbtÄ^˜NOV" OH‡QÏ~ÒÁ#¢ ŸÌHæj9ˆåÀs@“ªÏµ�z Ó¡‘î*„Q?0ÿÃAì ¶SáN0Y¢Ù.84bo 1LaðnÓ{·Á4‡õ lö¹¬œ'CCSÁêsV‚:29~¥qÊãH˜õˆ8Þ�~„úˆ%±IþL€Ê9'"(1ç/~ÐOúž¼’ûIWiMb”ŽÑ$'FGIý£¹†ÊÃwW×­G"WÛIÌ¢…¤ÄasÝî:w~ÆA{­–3oíqìÝpB{ƒº¨û˨K»zgmÓg_âÕq}+¬uÛQ6»¤:7¯z¯k»¬©²–kŽ¨V°;wyÊ´ñÙûcYêãeûcµûCd–ÓÞFƒ×œÚt]m$´ív&*;¥Þ5m)^8!'iƒ§£ Aúä�ŸS†º/�Ý!KY m~÷Þ£êÛ½=¥o­Y¹l>‹7`·µÒß~–õ°çBìÂ%k×ΫøŒ1ÖêëP¸I‹Ýdiœ?á�”ù {ÈÇ]_vU:/`�š\’”éÍø+óùAòaÄd¹ÙY±Å�I‡»8Ï9â\VÈVÖÐðf;!ÁÖr¥�I¦Æ¼LfôP7`Ðç´÷^�‡QžŽ$ÜJΰT3Ü%éí?ÄP7wîÝ&óÅ=÷ÝÂ}»Yê^$ì£Ã¸Ú.¤AÉPï+T*Žu æÀÿÒáôêÔ€–`Iïˆ QhbrJ˜²âœ*)^¢P«×^½¦eÝß3ÔaÞ÷ŸZ?øw­÷ÿ¨õÖk­Û0«Šã`¡¯�g ëD|»GúEe‘=D‚ð;q}cë‘Y‡e1QT”ŸœŸÀ¢ÉˆÇóÛÿÄg¿uñ¬BF …ₘ*U’4*:#’ITbÚ߃Avå€bÑ?!æ�bÒ9¿×b$pa ªö` 3þ9–:ó'Ñþð?F[M~yòô£ÿ7–mrÝÎt…¹”:É6¹(œ<Øôçõ(ÞÓ=ÕU¢¬!Þ-NÜÉ¢KÿJ�ìßš¦í¡º9Þ‡þ÷mÊßJuüW‰9 ž1ªï~£žÀýˆ›BŒ7ûûDЬ¥aR7P0ÆÙ…YÕ$;DábÛ�(˜Är&hDLü²7&‘…&Κ��&¢(QËÚy'l{ªæŸˆ\@M[V0âEñ4d†LÃ䋬ܺa8ƒl ëilfáœQˆ9©ƒŽ|›»Ò)ág/À¦.ÑøÅ[=ìý©[@�To¼Â!s“LYB^ÎÛëÄ*ÈíI±Û˜L=£þ P÷Q�øIX;þŽ�ÍÒ€ŸÁÌj^<ƒÁeÈêïÌÂ×Ê#ˆmIÅgYª�¯ ¯ç¼Ì”phö$¬ïQ·bkûbÙø…H„¡Üî³ix@¸Ùp“cuÈ�X™ïÌ„áijÅÑZØé�«màÆæ`Bq8�j85±98ó&KHêýON‚覂HKIOÞ+UÔk¸#UÕGÎn¯t³óZ·!€ÁÚŠ€&).Áoù¾YžÏæífÑrW¢v瀢‰Z.7‚�à´š&�y'§ì÷ŽªPõ‚N-]JPÞ‚Ü‚ŠÜ"YmYjj9‹?I-¯Låd?t}Ð÷Ô®cU;µÄ=ï¾ôÚù¦U“põœ·M©ñûšŒ˜¬%©œ„}I±ûbešØìl­ñxvLtv¨Ìz¡£íø;þ]‰lwâeÍ é¶­;·1Xç|—· ¬±ö´í¼ƒÞX{_¶‹`nÿx:ÁÆÓÞ&}°ßèGreÑ–¾mÇ»™f��¤B°whLåa†7‰I`ù¦Á®ý§qÆ+À…· ©�mûÛ²;0‹OÚ²$%T�ÖÅÜg‘hÈõ€çßl½P‹[*µs©±“»â^fáùûcq˜¿>æNÚnY¸bU@Ç5Üi"øNX„™ÀZ˜'‚oùdZYL6WdÅ¥E%kX9jÆv‘6>Çvãpw~Ð Ã:©ØýG^Oý ³‡eÜ_ñ~4‘/á`‡FÓŒEPü—�dÑ2å_=ŒäÇŸ<ù„¾þ?2DòžXüWk’”ÌNê{l`¶®zh¤v5²Ç‹ îDj°w&�Ú°Ÿæ÷wömiÿÎR[ q¥´„¡ÿ1º”ä†ôü­'oè083’ÿ‰þ? Fföþ endstream endobj 168 0 obj <>stream hÞTQMo„ ¼û+Þq›Œ[›»Í&{èGê¶w„§5©HPûïûžØmz †�™ ƒ8žŸÎ®ŸA¼…ÑÔ8CÛ;p—`ìzR�íͼíÖÙÚƒ q}�fή¡,ñN‡Ó®°;ÉûôÄk°z×Áî"?>‰¨ï¿q@7C UÛDŸµÑ‚`Ùw¹zµîå�72ÎسïC$S¨%\àš,YR°ä1�D±ÅÇ@~%W+Ì,!P—ëÿ¬•qY½ÃÛúÑs7<’ G¶‘9 endstream endobj 169 0 obj <>stream hÞtWy\S׶Î!œ@ŒJ\Ÿj �2&†›é“£õS�qQÆ„£)ÆhÒO6-�\”ž—dLÒ{xÒ—E&,M‰K3&dèâ"�I)Æ(}j¬)yiL¬~z\RrjÆb#=D˜ÂMzïĈ©ƒôáIQúÄð=Ùh2ÆÄ‘•&ŠKÒGM©á4Æ/5Å¥DÅE¦Æ%'¥¸ºyÌA†ë£ŒÑÿ2Š#‘p‰­�D%•ü£—Ä�•Œ‘H&õ’ØH’%O1X3$3%w9ãŬ`v2uÌUæó‹Õd«h«#VW¥ó¤¥�­Ý¬·X?c±Al{‡c9G·Ëä6ˬd3e;dßض©°9mó£­‹m¹í » v[ížõðê±µÇ×öûì¿íÉô×3µgaÏ—ò!òLùW½{åôjêÍöÝ{ooèãÝ'¡ÏJ}Q£ð¢‘¡C£´ÈZÈïšeÉç`^æq”³ðœC=^àA|±”É,Üü×Ï0é�ÎóâŠor9¤-oƒÛ–ŠÕ�àÜÙ.þ)*ÎC¤0œŸ±²õÊ•m­—[?š1kÖò~ºÉÖÀ]úþ%0¡°7rþƒ��i=uŠ‡ÂHü7ÿ7«mÖÿ…d™5Ž¿Ç ou­c

PADANG,- Komisi V DPRD Sumbar, mengunjungi Komisi E DPRD Provinsi DKI Jakarta, Senin (7/2/2022). Kunjungan tersebut, bertujuan untuk memperdalam pola sinergisitas eksekutif dan legislatif pemerintahan DKI Jakarta, untuk bisa memberikan dampak positif bagi bidang kesejahteraan masyarakat (kesra).

Ketua Komisi V DPRD Sumbar Mucklis Yusuf Abit pada kunjungan tersebut mengatakan, secara substansi komisi mempelajari bagaimana pemerintahan DKI Jakarta menerapkan Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014, dimana penyelenggaraan pemerintahan daerah itu adalah DPRD dan Pemerintah Daerah (Provinsi, Kota dan Kabupaten).

Dengan skema tersebut, komisi V ingin mengetahui bagaimana dampaknya bagi kesejahteraan masyarakat. Tentunya meliputi bidang-bidang penunjang seperti kesehatan, pendidikan hingga distribusi bantuan-bantuan.

Pada bidang pendidikan, lanjutnya, Komisi E DPRD DKI Jakarta mengoptimalkan beasiswa CSR perusahaan BUMN, BUMD hingga Swasta untuk membantu siswa-siswa yang kurang mampu, sama hal nya dengan daerah lain, komisi e juga tidak mampu berbuat banyak untuk menjalankan program-program strategis bagi sektor pendidikan, karena adanya keterbatasan di masa pandemi.

“ Dengan beasiswa-beasiswa itulah mereka bisa berbuat lebih ditengah keterbatasan,” katanya.

Dia mengatakan untuk memajukan akan sektor pendidikan, semua tergantung dengan kekuatan keuangan daerah, apalagi fokus pemerintah provinsi adalah sektor pertanian. Meski demikian komisi v tetap melakukan upaya-upaya agar program pendidikan bisa dioptimalkan.

“ Untuk pemulihan ekonomi, banyak hal yang dapat kita adopsi dari DKI Jakarta, terutama pola penyaluran bantuan-bantuan yang melibatkan pihak-pihak diluar pemerintahan,” katanya.

Dia mengatakan kunjungan Komisi V ke Komisi E DPRD DKI Jakarta disambut oleh kepala subbagian rumah tangga , protokol dan perjalanan dinas Sekretariat Dewan DKI Jakarta Alex Trisio.

Sementara itu Anggota Komisi V DPRD Sumbar Sitti Izzati Aziz mengatakan, tidak hanya fokus terhadap mencari bantuan untuk siswa siswa miskin, komisi juga belajar terhadap upaya Pemprov DKI Jakarta menjalankan program pemerataan pendidikan yang ditunjang oleh regulasi dan anggaran. Tidak bisa dipungkiri APBD DKI Jakarta cukup besar, komisi E berupaya mengakomodir keunggulan tersebut untuk  kesejahteraan seluruh unsur yang masuk dalam sektor pendidikan.

" Harus diketahui  bagaimana regulasi yang dilahirkan oleh pemerintah provinsi dan dprd mampu mengakomodir kekurangan-kekurangan pada sektor pendidikan, muaranya adalah kesejahteraan bagi masyarakat daerah," katanya

Sementara itu Kepala subbagian rumah tangga , protokol dan perjalanan dinas Sekretariat Dewan DKI Jakarta Alex Trisio mengatakan permintaan maafnya karena saat kedatangan Komisi V DPRD Sumbar, komisi E tengah melakukan tugas kedewanan lainya.

Meski demikian pihaknya telah menerangkan bagaimana sistem kerja yang dibangun komisi E dengan pemerintah provinsi DKI.

Dengan pertemuan tersebut dia berharap, bisa memberikan manfaat bagi kinerja Komisi V DPRD Sumbar.

“ Meski tidak ada anggota komisi E tidak mengurangi pentingnya pertemuan ini, semoga bisa bermanfaat,” tutupnya. (03)

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat mengumumkan dan menetapkan pembentukan fraksi-fraksi dalam apat paripurna, Selasa (17/9/2024). Berdasarkan hasil Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, tujuh partai bisa menjadi fraksi sendiri sementara dua parpol yaitu PDIP dan PKB bergabung menjadi satu fraksi.Ketua Sementara DPRD Provinsi Sumatera Barat Irsyad Syafar memimpin rapat paripurna tersebut menyampaikan, sesuai dengan ketentuan tersebut, maka partai politik yang jumlah anggotanya di DPRD Provinsi Sumatera Barat paling sedikit lima orang, dapat membentuk fraksi sendiri. Sedangkan anggotanya kurang dari lima orang dapat bergabung dengan fraksi yang ada atau membentuk paling banyak dua Fraksi Gabungan"Berdasarkan ketentuan tersebut maka DPRD Provinsi Sumatera Barat periode 2024-2029 berjumlah delapan fraksi," kata Irsyad.Delapan fraksi yang terbentuk tersebut adalah PKS dengan anggota 10 orang. Kemudian Fraksi Gerindra juga berjumlah 10 orang, Golongan Karya dengan jumlah anggota 9 orang, Partai Nasdem juga 9 orang, Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) memiliki 8 orang anggota dan Fraksi Demokrat juga 8 orang.Selanjutnya Fraksi PPP dengan jumlah anggota 5 orang bisa membentuk satu fraksi sesuai jumlah komisi di DPRD Sumatera Barat yaitu lima komisi. Terakhir, PDIP memiliki tiga kursi harus bergabung dengan PKB yang juga memiliki tiga kursi bergabung menjadi fraksi dengan jumlah anggota menjadi 6 orang."Meskipun Fraksi bukan merupakan Alat Kelengkapan DPRD namun memiliki fungsi yang sangat strategis untuk menentukan arah kebijakan Lembaga dan anggota dewan. Jika fraksi belum terbentuk maka Alat Kelengkapan DPRD (AKD) juga belum bisa dibentuk karena anggota AKD berasal dari fraksi-fraksi yang diusulkan secara proporsional," kata Irsyad.Dalam rapat paripurna tersebut sekaligus juga diumumkan pimpinan dari delapan fraksi tersebut. Fraksi PKS dengan truktur Penasehat Drs. H. Muhidi, MM, Ketua H. Irsyad Syafar Lc. M.Ed, Wakil Ketua H. Mochklasin, S.Si, Sekretaris Syofyan Hendri, S.PDI, MM dan Bendahara Gustami Hidayat, SP. Kemudian Fraksi Gerindra dengan PembinaEvi Yandri Rajo Budiman, Ketua Khairuddin Simanjuntak, Wakil Ketua Verry Mulyadi, SH dan Sekretaris Mario Syah Johan. Berikutnya, Fraksi Partai Golkar diketuai Yogi Pratama, SE, Wakil Ketua Zulkenedi Said, S.Sos. SH. M.Si, MM.MAP, Sekretaris Dra. Hj. Sitti Izzati Aziz dan Bendahara Hj. Zaksai Kasni, SE.MM. Fraksi NasDem diketuai oleh Endarmy, Wakil Ketua H. Abdul Rahman dan Sekretaris Erick Hamdani, SE Dt. Ambasa. Selanjutnya Fraksi PAN dengan Penasehat H. Indra Dt. Rajo Lelo, SH, MM, Ketua Muhayatul, SE. M.Si, Wakil Ketua H. Muzli M Nur, S.Pd dan Sekretaris H. Daswanto, SE. Fraksi Partai Demokrat diketuai oleh Doni Harsiva Yandri, SIP. ME, Wakil Ketua Jefri Masrul, SE, Sekretaris H. Gino Irwan dan Bendahara Benny Saswin Nasrun, SE. Kemudian, Fraksi PPP diketuai Sawal Dt. Putiah, SH, Wakil Ketua H. Daswippetra Dt. Manjinjiang Alam, SE.M.Si dan Sekretaris Ir. Hj. Neldaswenti, M.Si. Terakhir, Fraksi PDI-Perjuangan dan PKB diketuai Albert Hendra Lukman, SE dengan Wakil Ketua Firdaus, SH.i dan Sekretaris Donizar.Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy dalam rapat paripurna tersebut menyatakan, Pemerintah Daerah menyambut baik dengan telah terbentuknya fraksi-fraksi di DPRD Sumatera Barat. Dia mengungkapkan, posisi fraksi di DPRD merupakan wadah penghubung untuk mempertemukan kepentingan masyarakat dan kepentingan pemerintah, terutama untuk menerima dan menyalurkan aspirasi masyarakat yang diwakili."Fraksi mempunyai peran yang sangat strategis antara lain memberikan pertimbangan kepada pimpinan DPRD baik diminta maupun tidak diminta, menyalurkan dan memperjuangkan aspirasi anggota fraksi, memberikan pandangan umum tentang pengambilan keputusan persetujuan, penolakan, atau kebijakan lainnya," ungkap Audy.Dia menyampaikan, pemerintah daerah sangat yakin dan percaya posisi strategis dari fraksi-fraksi dalam menentukan anggota yang akan ditempatkan dalam AKD akan selalu mempertimbangkan latar belakang, kompetensi, pengalaman, dan beban kerja setiap anggota DPRD. " Disinilah letak peranan strategis dari fraksi dalam rangka mensukseskan pelaksanaan fungsi-fungsi DPRD, harus ada kesesuaian antara kompetensi dan pengalaman anggota DPRD dengan alat kelengkapan yang akan ditempatkan," ujarnya. 01

Jakarta - Rapat Paripurna ke-26 Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) diwarnai dengan peristiwa mengejutkan ketika Wakil Ketua Banggar DPR RI, Muhidin Mohamad Said terjatuh usai membacakan Laporan Badan Anggaran DPR RI atas Hasil Pembahasan Pembicaraan Pendahuluan RAPBN Tahun Anggaran 2023 dan Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2023.